http://www.makassarbarcelonafansclub.blogspot.com/
CIFC News - Mantan manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, membeberkan alasan mengapa timnya bisa kalah dari Barcelona dengan skor 1-3, di final Liga Champions yang digelar di Wembley, Mei 2011 silam, melalui biografinya. Menurut Fergie ada dua faktor yang menyebabkan timnya kalah secara mutlak.
Pertama adalah kondisi hotel tempat MU menginap sangatlah tidak nyaman. Fergie menemukan keanehan ketika makanan-makanan yang mereka pesan selalu datang terlambat. Selain itu, penerangan yang kurang baik membuat kondisi mental mereka menjadi sedikit terganggu.
"Itu mengecewakan. Kami berada dalam satu ruangan yang penerangannya jelek. Kondisi hotel nampaknya sudah diatur agar kami kalah saat pertandingan final, terbukti dari makanan-makanan yang datang terlambat dan dingin," tulis Fergie.
Terlepas dari alasan itu, pria asal Skotlandia ini mengakui, Barca yang dihadapinya di partai final tersebut adalah yang terbaik. Susunan tim yang dimiliki Pep Guardiola saat itu dinilai Fergie adalah tim yang terlengkap.
Kala itu, lini depan Barca diisi oleh Lionel Messi, David Villa, dan Pedro Rodriguez. Dan penyokong ketiganya di lini tengah merupakan gelandang-gelandang kreatif sekelas Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Sergio Busquets.
Di lini belakang, empat bek menjadi batu karang yang sulit ditembus oleh Wayne Rooney dan kawan-kawan. Gerard Pique dan Carles Puyol masih sangat sulit ditembus. Sedangkan duo bek sayap, Eric Abidal dan Dani Alves sangat rajin membantu serangan.
"Barca yang saya hadapi saat itu adalah yang terbaik. Tim yang mengejutkan dunia di mana Messi dikelilingi oleh rekan-rekannya yang fantastis," jelas Fergie.
"Saya tidak merasa iri dengan mereka. Kecewa karena kalah pasti, tapi kalau iri, tidak," sambungnya. [vivabola]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar